Jl. Dr. Djunjunan (Ters. Pasteur) No. 167 Telp. (022) 6020409, 6017486 Fax. (022) 6020560

Profile of UNAS PASIM

Profil Universitas Nasional PASIM Bandung

Jl. Dr. Djundjunan (Ters. Pasteur) No. 167 Bandung

Scholarship Programs

Scholarship Programs in PASIM National University

Education Staff

Education Staff of PASIM National University

MARKETING Team

Marketing of UNAS PASIM

PUB sombongkah????


Mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam program PUB (Pemberdayaan Umat Berkelanjutan ) menerima kritikan dari sesama rekan mahasiswa UNAS PASIM. Jelas sekali kedudukan PUB murni sebagai mahasiswa bukan pelayanan terhadap mahasiswa lain. Namun hal tersebut adalah sesuatu yang wajar karena keberadaan semua pihak yang melakukan aktivitas di area kampus pasti memberikan dampak terhadap suasana perkuliahan di pasim, termasuk kebradaan PUB.
Apakah yang menjadi keluh kesah atau kritik terhadap PUB tersebut? PUB dinilai tertutup dengan mahasiswa reguler lainnya sehingga terkesan sombong, maruk, cuek dan hanya mau bergaul dengan mahasiswa PUB lainnya.
Perbedaan antara mahasiswa PUB dengan reguler  ada pada beberapa hal yang tentunya semua pihak-pihak pasim mengetahui. Salah satunya adalah dari segi fasilitas. Mahasiswa PUB juga diberi kewajiban oleh yayasan untuk magang di berbagai tempat di lingkungan pasim. Oleh karena itu kadang-kadang ada beberapa fasilitas yang seolah-olah dikuasai oleh PUB. Padahal ini merupkan tuntutan pekerjaan dari pihak kampus. Seringkali mahasiswa PUB ketika dosen mengajar ditugaskan untuk mempersiapkan segala kebutuhan kuliah, hal iut merupakan tugas demi kelancaran proses perkuliahan, bukan merupakan kegiatan untuk mendapat perhatian atau istilahnya cari muka dan sebagainya.
Harus kita pahami bahwa hidup di lingkungan yang melibatkan banyak pihak hendaknya harus dapat saling menghormati. Di sinilah kita pentingnya etika dalam menjaga hubungan dengan sesama. Walaupun kita semua berasal dari latar belakang yang berbeda , hendaknya kita tidak melupakan etika dalam pergaulan. Pada kasus ini mahasiswa yang tidak tergabung dalam program PUB juga harus bisa bekerja sama dalam pengendalian sikap dengan cara mengingatkan mahasiswa PUB ketika ada sesuatu yang kurang baik dalam sikap mahasiswa PUB.
Ada beberapa kasus juga yakni  beberapa mahasiswa Pub yang merasa takut tersaingi oleh mahasiswa lain. Padahal seharusnya mahasiswa harus mampu berbgai dan secara bersama-sama berjuang untuk meningkatkan kwalitas mahasiswa PASIM. Jadi hendaknya mahasiswa PUB memantu mahasiswa lain karena pada dasarnya yang menjadi kebanggaan almamater ada pada kwalitas para lulusannya.
Agar terjadi persahabatan yang akrab masing-masing orang harus saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mahasiswa reguler jangan ragu untuk bergaul dengan mahasiswa PUB dan mahasiswa PUB juga harus besedia untuk bergaul dengan mahasiswa lainnya.
Pada akhirnya kita semua mampu untuk menciptakan lingkungan pergaulan yang akrab. Jangan menganggap satu kelompok  pergaulan sebagai kompetitor bagi kelompok yang lain. Mari kita bangun kebanggaan terhadap almamater kita tidak hanya dengan prestasi akademik, tetapi juga dengan persatuan yang kompak antar mahasiswa.     

2 komentar:

Anonim mengatakan...

PUB tu yg jalur beasiswa bukan???
Gilaaa... udah miskin, sombong lagi!!
KACAU

Informasi mengatakan...

itu hanya miskomunikasi saja..
setiap org punya pandangannya masing2
pada kenyataannya mahasiswa/i pub juga ikut bergaul bersama mahasiswa2 lainnya..
hanya saja ruang lingkup dan aturan yg ada di PUB membuat mereka tdk seluwes mahasiswa umum dalam bergaul dan keluar lingkungan

Posting Komentar