Sejarah Berdirinya Universitas Nasional PASIM
Dan pada akhirnya permohonan tersebut dikabulkan oleh Menteri pendidikan dan kebudayaan pada tanggal 4 Desember 1996 dengan dikeluarkannya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.80/D/0/1996 tentang ijin STIE PASIM yang terdiri dari dua jurusan yaitu jurusan manajemen dan jurusan akuntansi.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi informasi, di Indonesia khususnya banyak berdiri sekolah tinggi bidang informatika dan komputer. Untuk merespon perkembangan teknologi informasi tersebut serta memenuhi kebutuhan masyarakat, YAPASIM mengajukan ijin kepada menteri pendidikan nasional untuk mendirikan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer yang diberi nama STMIK PASIM. Berdasarkan pada SK Menteri Pendidikan Nasional RI No 164/D/0/2000 tanggal 23 Agustus 2000 secara resmi berdirilah STMIK PASIM, sehingga dibawah pengelolaan YAPASIM ada dua sekolah tinggi yaitu STIE PASIM dan STMIK PASIM.
Tidak hanya berhenti sampai disitu, setelah beberapa tahun kemudian pendiri YAPASIM sangat berkeinginan untuk mendirikan universitas, namun pada saat itu ijin untuk mendirikan universitas baru tidak dikeluarkan lagi oleh Departemen Pendidikan Nasional. Namun hal ini tidak menghalangi keinginan pendiri YAPASIM untuk mengelola universitas, tepatnya pada tanggal 25 September 2006 pengelola Yayasan Pendidikan Kader Keuangan dan Perbankan yang mengelola Universitas Nasional Bandung menyerahkan pengelolaan Universitas Nasional Bandung kepada pendiri YAPASIM. Penyerahan tersebut dituangkan dalam akta notaris No 25 tanggal 25 September 2006 didepan Notaris R. Sabar Partakoesoema, SH.MH.
Setelah berada dibawah pengelolaan YAPASIM, Universitas Nasional Bandung diajukan perubahan namanya kepada Menteri Pendidikan Nasional RI menjadi Universitas Nasional Pasim (Pengembangan Sistem Informasi Manajemen). Pengajuan perubahan nama tersebut disetujui oleh Menteri Pendidikan Nasional RI dengan dikeluarkannya SK Menteri Pendidikan Nasional RI No 172/D/0/2007 pada tanggal 6 September 2007 dibawah Yayasan Pendidikan Kader Keuangan Perbankan.
Merger dilakukan dikarenakan pada tahun sebelumnya UNB (YPKKP) memiliki defisit mahasiswa yang cukup besar. seluruh mahasiswa UNB yang terbagi kedalam 5 fakultas tidak mencapai 150 orang. Dalam keadaan tersebut pemilik yayasan (YPKKP) menjual salah satu gedung milik UNB kepada Infomedia. keadaan ini makin memperuncing konflik antara mahasiswa UNB dan pemilik yayasan, dengan dijualnya aset tersebut ada kemungkinan aset-aset lain akan dijual jika mahasiswa UNB kembali berkurang pada tahun berikutnya.
Wancana menjual UNB pun Bergulir, beberapa tawaran semisal, dari UK (Uniersitas Kebangsaan) untuk menjual fakultas ekonomi yang dimiliki UNB ditolak karena yayasan ingin menjual seluruh fakultas yang dimilikinya. Pada perkembangan selanjutnya, UNB akhirnya dibeli oleh Yapasim. seluruh mahasiswa ex-UNB diberikan opsi untuk ikut bergabung dengan management baru atau keluar selamanya dari UNB (atau Universitas Nasional Pasim).
Dengan pembelian ini Yapasim diuntungkan dengan memiliki hak menggunakan nama Universitas Nasional YPKKP dan mengganti nama STIE dan STMIK yang dimilikinya menjadi Universitas Nasional Pasim (UNAS PASIM). STIE PASIM dan STMIK PASIM dipindahkan ke Kota Sukabumi, karena lokasi tersebut ditempati menjadi lokasi Universitas Nasional Pasim.
0 komentar:
Posting Komentar